Perhitungan pendapatan nasional erat berkait dengan transaksi berjalan dalam jagka waktu tertentu. Pada perhitungan pendapatan nasional yang dihitung adalah arus ( flow kogiatan ), bukan persediaan (stok) barang. Di sini arus merupakan hitungan kuantitas dalam satuan waktu. sedangkan persediaan adalah kkuantitas yang diukur dalam satuan waktu tertentu.
Perhitungan Pendapatan nasional
Pendekatan pengeluaran akhir PNB = C + I + G + (X-M)
di mana PNB = Produk Nasioal Bruto
C = konsumsi
I = Investasi
G = Pengeluaran Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Pendekatan pendapatan faktor produksi
PNB = NI + IBT + D
di mana NI = pendapatan nasional dari biaya-biaya faktor
IBT = pajak perseroan tidak langsung dikurangi subsidi
D = Penyusutan
PNN = PNB - D = NI + IBT (PNN = Pendapatan nasional netto)
PNB = jumlah seluruh nilai tambah bruto (NTB) semua faktor + pajak perusahaan tidak langsung
PNB = Jumlah keseluruhan nilai tambah netto (NTN) semua sektor + IBT + D
PNN = PNB - D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar